Menikmati Pemandangan Sekitar dari Lantai 7 Tower Masjid Annur Jawa Tengah di Mungkid, Magelang Jawa Tengah



Dagu2.com, Ragam Info -  Lokasi Masjid Agung An-Nur sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 3,7 kilometer dari Candi Borobudur — situs warisan dunia UNESCO dan pusat wisata religi umat Buddha. Kedekatan ini menjadikan Masjid An-Nur sebagai destinasi pelengkap yang ideal dalam perjalanan wisata spiritual di Magelang. 

Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur bisa menjadi bagian dari perjalanan religi yang menyatukan nilai-nilai toleransi, keindahan arsitektur, serta keajaiban alam sekitar Magelang.

Naik ke Lantai 7 Menara Masjid An-Nur Sawitan Cukup dengan Infak Minimal Rp 5.000

Menara Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur di Jalan Soekarno Hatta Sawitan  Mungkid, Magelang, memiliki ketinggian mencapai 39 meter dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung. Untuk menikmati keindahan panorama dari lantai 7, jamaah dan wisatawan tidak perlu khawatir soal akses. Menara ini telah dilengkapi dengan fasilitas lift modern yang nyaman dan aman, memudahkan siapa pun—baik lansia, anak-anak, maupun pengunjung dengan kebutuhan khusus—untuk mencapai lantai tertinggi tanpa harus menaiki tangga, untuk bisa naik ke lantai 7 menggunakan lift, pengunjung cukup memberikan infak minimal sebesar Rp 5.000, Lift ini memiliki kapasitas maksimal 10 orang dalam satu kali perjalanan, termasuk saat berada di lantai 7. Karena kapasitas ruangan yang terbatas, pengelola masjid memberlakukan pembatasan waktu bagi setiap rombongan yang naik, terutama saat jumlah pengunjung sedang ramai. Setiap kelompok diberi waktu maksimal 10 menit untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.

Ketinggian Menara Masjid Agung An-Nur Sawitan Direvisi dari 99 Meter Menjadi 39 Meter karena Lokasi Dekat Borobudur

Menara Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur Sawitan, yang berlokasi di Mungkid, Magelang, awalnya dirancang memiliki ketinggian mencapai 99 meter. Rencana ini disusun sebagai simbol kemegahan dan representasi dari 99 nama Asmaul Husna dalam ajaran Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, desain tersebut mengalami revisi penting.

Revisi dilakukan karena mempertimbangkan lokasi masjid yang berada tidak jauh dari Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang memiliki aturan ketat terkait tata ruang dan ketinggian bangunan di sekitarnya. Untuk menjaga kelestarian visual kawasan Borobudur dan mematuhi regulasi dari otoritas pelestarian budaya, maka ketinggian menara Masjid An-Nur dikurangi menjadi 39 meter.

Kini, menara setinggi 39 meter ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun lebih rendah dari rencana awal, menara tetap terlihat megah dan menjadi ikon utama dari masjid yang modern dan representatif ini. Dari lantai 7 menara, pengunjung bisa menikmati panorama alam Magelang, termasuk pemandangan Gunung Merapi, hamparan sawah, serta lingkungan sekitar masjid.

Revisi ketinggian menara ini membuktikan bahwa Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur Sawitan tetap mengutamakan harmoni antara pembangunan dan pelestarian budaya. Selain menjadi pusat kegiatan ibadah dan dakwah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang ramah lingkungan dan menghormati nilai-nilai sejarah kawasan Borobudur. 

Masjid An-Nur Sawitan sendiri menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan wisata religi di Jawa Tengah. Selain fungsinya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan wisata dakwah